Nurhadi, Yasin,B., and Senduk, A.G. (2004) menyatakan ada 7 Komponen dari Contextual Teaching and Learning (CTL). Yaitu;
Inquiry
Inquiry merupakan inti dari pendekatan CTL yang menyatakan bahwa pengetahuan dan keterampilan siswa tidak diturunkan dari rangkaian ingatan akan fakta tetapi merupakan hasil dari inkuiri atau penemuan.
Questioning
Questioning adalah pengetahuan siswa yang didapat dari bertanya. Bertanya dalam proses belajar mengajar dipandang sebagai kegiatan guru untuk memotivasi memelihara dan menilai kemampuan berpikir siswa.
Learning Community
Learning Community mengemukakan bahwa hasil proses belajar berasal dari hasil interaksi dengan orang lain. Hasil belajar diperoleh dari berbagi dengan teman, kelompok dan anggota masyarakat.
Modelling
Modelling adalah suatu kegiatan memperagakan suatu tindakan agar siswa dapat meniru, belajar atau bertindak berdasarkan model, seperti cara mengoperasikan komputer, cara memasukkan bola ke dalam ring dalam bermain bola basket, cara menghafal kosakata bahasa Inggris, dll.
Reflection
Reflection merupakan respon terhadap apa yang telah terjadi, kegiatan, pengalaman yang bertujuan untuk mengidentifikasi sesuatu yang telah mereka ketahui, dan sesuatu yang belum terjadi, yang bertujuan untuk membangun inovasi.
Authentic Assessment
Authentic Assessment adalah prosedur penilaian yang meminta siswa untuk menunjukkan kemampuan mereka yang sebenarnya. Penilaian ini tidak hanya pada akhir periode tetapi juga selama proses pembelajaran (penilaian berkelanjutan).
Source:
https://teachingenglish4all.wordpress.com/2010/11/08/contextual-teaching-and-learning-ctl/
Johnson, E.B. 2002. Contextual Teaching and Learning: What It is and Why It is Here to Stay. Thousands Oaks, California: Corwin Press, Inc.
Nurhadi, Yasin, B.,Senduk, A.G. 2004. Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK. Malang: UM Press.
No comments:
Post a Comment