Wednesday, January 22, 2025

Mengelola Kelas Besar

Guru-guru berpengalaman mengatasi tantangan manajemen kelas besar dengan berbagai strategi yang berfokus pada pencegahan, konsistensi, dan membangun komunitas kelas. Berikut adalah beberapa cara yang mereka lakukan:

  • Pencegahan melalui aturan dan harapan yang jelas: Guru-guru berpengalaman menekankan pentingnya menetapkan aturan dan harapan di awal tahun ajaran. Mereka membahas aturan dan konsekuensi dengan siswa untuk memastikan pemahaman yang sama.

    Beberapa guru menggunakan pendekatan "pemandu yang hangat" di mana mereka menetapkan aturan, sementara yang lain melibatkan siswa dalam membuat kesepakatan kelas bersama. Kesepakatan kelas ini sering mencakup hal-hal seperti tepat waktu, saling menghormati, dan membawa semua yang dibutuhkan untuk kelas. Dengan melibatkan siswa dalam pembuatan aturan, mereka merasa lebih memiliki dan bertanggung jawab. Proses ini juga mendorong siswa untuk berpikir kritis dan melakukan evaluasi diri terhadap perilaku mereka.

  • Penggunaan teknologi untuk membangun komunitas: Guru-guru menggunakan alat survei online seperti Google Forms untuk mengenal siswa lebih baik. Survei ini dapat mencakup pertanyaan tentang kehidupan pribadi siswa, hobi, dan pandangan mereka tentang sekolah. Selain itu, survei dapat digunakan untuk menanyakan preferensi tempat duduk siswa. Dengan memahami minat dan preferensi siswa, guru dapat menyesuaikan pembelajaran dan menciptakan komunitas kelas yang lebih kohesif.

  • Pembukaan kelas yang konsisten: Guru-guru berpengalaman menyadari pentingnya memulai kelas dengan cara yang konsisten. Mereka menggunakan berbagai pendekatan, termasuk memberi siswa kesempatan untuk berbicara atau melepas lelah sebelum memulai pelajaran. Beberapa guru menggunakan pembuka yang berfokus pada pembelajaran sosial-emosional, kesejahteraan, atau perhatian. Ada juga yang memilih untuk memulai kelas dengan kegiatan membaca senyap. Konsistensi dalam pembukaan kelas membantu siswa merasa lebih tenang karena mereka tahu apa yang diharapkan dari mereka.

  • Sapaan yang bermakna: Menyapa siswa secara individu di awal kelas dapat meningkatkan keterlibatan dan perilaku mereka. Beberapa guru berjabat tangan dengan siswa dan menanyakan kabar mereka. Tindakan ini menunjukkan bahwa guru peduli dan membangun hubungan positif dengan siswa.

  • Instruksi yang jelas dan eksplisit: Guru-guru berpengalaman memberikan instruksi yang jelas dan eksplisit agar siswa dapat menyelesaikan tugas dengan efektif. Instruksi ini harus langkah demi langkah, terutama untuk tugas-tugas yang kompleks atau melibatkan teknologi. Dengan memberikan instruksi yang jelas, guru dapat memastikan bahwa siswa dapat bekerja secara mandiri.

  • Diskusi perilaku secara pribadi dan terstruktur: Diskusi mengenai perilaku siswa yang tidak sesuai sebaiknya dilakukan secara pribadi untuk menghindari konflik atau mempermalukan siswa di depan kelas. Beberapa guru membuat janji dengan siswa pada waktu makan siang atau waktu lain di luar kelas untuk membahas masalah ini secara lebih mendalam. Janji juga dapat digunakan untuk memberi siswa kesempatan bertemu guru untuk mendapatkan bantuan dengan materi pembelajaran. Guru juga melakukan pemeriksaan rutin dengan siswa secara individual untuk mengetahui perkembangan mereka dan memastikan bahwa setiap siswa merasa diperhatikan.

Dengan menerapkan strategi-strategi ini, guru-guru berpengalaman dapat mengelola kelas besar dengan lebih efektif dan menciptakan lingkungan belajar yang positif.

(Disarikan dari https://www.edutopia.org/article/how-veteran-teachers-make-large-classrooms-feel-more-manageable

No comments:

Post a Comment

Popular Posts

Jadwal Sholat

jadwal-sholat Masehi Hijriyah

jadwal-sholat